Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow! Tiket KA Tambahan Arus Balik dari Yogyakarta Sudah Ludes Terjual

Kompas.com - 24/05/2016, 11:15 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tiket kereta api tambahan dari Yogyakarta menuju berbagai kota lain di Indonesia, khususnya Jakarta untuk arus balik Lebaran ludes terjual hingga akhir masa angkutan Lebaran.

"Namun, masyarakat masih bisa memperoleh tiket jika ada pembatalan tiket atau ada kereta baru yang sewaktu-waktu dijalankan," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Senin (23/5/2016).

Sementara itu, tiket dari Yogyakarta menuju Bandung dan Surabaya masih tersedia meskipun untuk tanggal-tanggal tertentu ketersediaannya tidak terlalu banyak.

Tiket kereta dari Yogyakarta ke Bandung habis terjual hingga keberangkatan 11 Juli sedangkan tujuan Surabaya masih cukup banyak.

PT KAI mulai menjual tiket kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran mulai 30 April. Sejumlah kereta tambahan yang dijalankan dari Daerah Operasi VI di antaranya adalah Argo Lawu Fakultatif relasi Gambir-Solo dengan kapasitas 900 tempat duduk.

Lalu Taksaka Lebaran 800 tempat duduk, Sancaka Lebaran 964 tempat duduk, Argo Dwipangga Fakultatif 900 tempat duduk, dan Taksaka Pagi Lebaran 800 tempat duduk.

Namun demikian, ada beberapa kereta yang melewati wilayah Daerah Operasi VI Yogyakarta seperti Gajayana relasi Malang-Gambir Jakarta, Lodaya relasi Bandung-Solo, Matarmaja reasi Pasar Senen-Malang.

Secara nasional, total tempat duduk yang disiapkan untuk kereta tambahan Lebaran mencapai 22.360 tempat duduk.

Tarif kereta api tambahan untuk kereta bersubsidi tetap mengacu pada Permenhub Nomor 35 Tahun 2016, sedangkan untuk kereta komersial mengacu pada tarif batas atas dan tarif batas bawah.

PT KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 2016 selama 22 hari yaitu 26 Juni hingga 17 Juli. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 2 Juli, dan arus balik pada 10 Juli.

Pada tahun ini, jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran diperkirakan mengalami kenaikan 5,5 persen dibanding tahun lalu yaitu dari 5,1 juta menjadi 5,3 juta penumpang.

Kompas TV Tiket KA Habis Terjual di Jember

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com