Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konvensi Bank Aceh Konvensional ke Syariah Dianggap Sejalan dengan Syariat Islam

Kompas.com - 02/06/2016, 07:00 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia

Penulis

TAKENGON, KOMPAS.com - Ratusan Nasabah Bank Aceh Cabang Takengon melakukan penandatanganan amandemen warkat konversi (perubahan) status layanan dari konvensional ke syariah.

Bertempat di Takengon, Rabu (1/6/2016), penandatanganan konvensi secara sombolis itu dilangsungkan di Takengon, Rabu (1/6/2016), disaksikan Sekda Aceh Tengah Karimansyah, Ketua DPRD Aceh Tengah Muchsin Hasan, Bob Rizaldi mewakili Direktur Utama Bank Aceh, Afdal Ilmi mewakili Bank Aceh Cabang Takengon dan Karim, serta Konsultan Konversi Sutejo Prihartono.

Disela kegiatan gathering dan penandatanganan warkat konversi itu, Karimansyah menyampaikan, perubahan status layanan Bank Aceh dari konvensional ke syariah sejalan dengan pelaksanaan syariat Islam di Provinsi Aceh. 

Hal ini juga sesuai dengan tuntutan masyarakat Aceh yang kental akan nuansa syariat Islam.

"Kami menyambut baik perubahan konversi yang telah dilakukan Bank Aceh dari layanan konvensional ke syariah, tentu ini telah melalui berbagai kajian yang cukup baik," ujarnya.

Karimansyah mengatakan, kentalnya pandangan masyarakat Aceh terhadap syariat Islam menjadi potensi besar bagi Bank Aceh menjadi lebih maju dimasa yang akan datang.

"Hal yang menjadi penting diperhatikan dalam masa transisi ini adalah keyakinan nasabah harus dibangun melalui sosialisasi dan pelayanan yang lebih meningkat," ujarnya.

Selain itu menurutnya, Bank Aceh dengan perkembangannya saat ini diyakini telah memberi kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi di Aceh.

"Kendati berubah prinsip, peran pembangunan ekonomi diharapkan tidak kendor dan semakin meningkat, karena pembangunan ekonomi masyarakat harus ditingkatkan lebih maksimal," tambahnya.

Kompas TV Ekonomi Syariah Kian Redup 2016, Kok Bisa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com