JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan saham hari ini (2/6/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah.
Pergerakan IHSG akan terbatas di kisaran 4.820-4.870 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan yakni ADRO, BEST, ERAA, MNCN, SRIL.
Penjelasannya, secara teknikal, indeks naik namun volume rendah dan masih test MA50. Stochastic overbought sementara RSI dan MACD positif.
Sementara itu rupiah pada perdagangan Rabu (1/6/2016) ditutup melemah ke level 13.661. Sedangkan hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.600-13.700 dengan kecenderungan melemah.
Konsumer dan Aneka Industri
Pada perdagangan Rabu lalu, IHSG ditutup naik 43 poin (+0,89 persen) ke level 4.839,67 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 3,5 triliun.
Kenaikan IHSG terdorong saham konsumer setelah keluarnya data inflasi yang menunjukkan angka yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Seluruh sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor konsumer dan aneka industri. Sebanyak 175 saham mengalami kenaikan, 133 saham mengalami penurunan, 98 saham tidak mengalami perubahan dan 201 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain HMSP, BMRI, BBCA, ASII, dan KLBF.
Investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp148,3 milyar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing yakni TLKM, BMRI, BBCA, KLBF dan HMSP.