Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"E-money" Bank Mandiri Bisa Digunakan di Tol Cikopo-Palimanan-Brebes Timur

Kompas.com - 13/06/2016, 12:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyatakan, kartu Mandiri e-money telah dapat digunakan untuk pembayaran tol di ruas Cikopo-Palimanan (Cipali), ruas Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur. Pemberlakuan ini efektif per 16 Juni 2016.

Dengan diterapkannya sistem klaster, ruas Jakarta-Cikampek-Purbaleunyi dan Cikopo-Palimanan akan menjadi ruas terintegrasi Klaster 1.

Sedangkan ruas Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, dan Pejagan-Brebes Timur akan menjadi ruas terintegrasi Klaster 2.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan, secara keseluruhan, sinergi ini diharapkan dapat mengurangi tingkat kemacetan di ruas tol Jakarta-Brebes Timur yang menjadi jalur utama para pemudik dari Jakarta atau Bandung ke arah timur karena tidak harus mengantre berulang kali untuk pembayaran tol.

“Pemudik hanya perlu melakukan pembayaran dua kali, di Palimanan dan di Brebes Timur untuk pembayaran kedua klaster ini,” kata Rohan dalam keterangan resmi, Senin (13/6/2016).

Saat ini Mandiri e-money telah dapat digunakan di 22 ruas tol milik Jasa Marga, anak perusahaan Jasa Marga dan BUJT lainnya.

Seperti di ruas Jakarta Dalam Kota, Cawang – Tomang – Cengkareng, Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Outer Ring Road W2U, JORR BSD, Jakarta Lingkar Barat, Jakarta – Tangerang, Jakarta – Cikampek, Jakarta – Bogor - Ciawi, Cinere – Jagorawi, dan ruas Purbaleunyi.

Di samping itu, Mandiri e-money juga dapat dimanfaatkan di ruas Cikupa – Merak, Bogor Outer Ring Road (BORR), Ruas Palimanan – Kanci, ruas Semarang, ruas Semarang – Bawen, ruas Surabaya – Gempol, ruas Belawan – Medan – Tanjung Morawa (Belmera), ruas Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa (Bali), ruas Cikopo – Palimanan, ruas Kanci – Pejagan, dan Pejagan – Brebes Timur.

Kompas TV GTO Gerbang Plumbon Rusak, Terjadi Anteran Panjang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com