IHSG Masih Alami Tekanan, Namun Berpotensi "Rebound"

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini (14/6/2016) masih akan mengalami tekanan dari beberapa sentimen negatif yang datang dari dalam maupun luar negeri.

Pada perdagangan Senin (13/6/2016) kemarin, IHSG ditutup melemah 40,83 poin atau 0,84 persen ke level 4.807.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, tekanan yang terjadi lebih dikarenakan efek dari pola gerak pasar global. 

Juga, ditambah oleh tertekannya harga komoditas, serta penantian terhadap rilis data perekonomian AS terkait suku bunga acuan Fed Rate.

"IHSG bergerak dalam rentang konsolidasi, support 4.774 terlihat sedang diuji," papar william dalam risetnya, Selasa (14/6/2016).

William berkeyakinan, IHSG akan bergerak di zona hijau. Menurutnya, potensi kenaikan masih terlihat cukup besar, dengan target resistance pada level 4.886.

"Jika melihat dari capital inflow total yang sudah berlangsung pada pekan sebelumnya, menunjukkan potensi kenaikan yang masih terlihat cukup besar, hari ini IHSG berpotensi rebound," pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan rekomendasi pada perdagangan hari ini antara lain:

1. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

2. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)

3. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

4. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)

5. Saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR)

6. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

7. Saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

8. Saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

9. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)