Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Data Pertanian, Kementan Gandeng Lapan

Kompas.com - 16/06/2016, 19:09 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk penguatan data.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Hari Priyono mengatakan, selama ini Kementan kerap mengalami dilema mengenai data.

Seperti diketahui, data selalu menjadi landasan penetapan kebijakan penting di bidang pangan dan pertanian pada umumnya.

"Data kami selalu diragukan. Kalau produksi kami cukup, selalu diragukan. Kalau kurang, tidak ada komentar. Apalagi kalau sudah soal impor," ujar Hari, setelah melakukan MoU di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2016).

Data Lapan akan yang berupa citra satelit, yaitu Citralkonos, GeoEye, QuickBird, WorldView-1, WorldView-2, dan Pleides digunakan untuk pemetaan lahan pertanian sawah, perkebunan, hortikultura, maupun pemetaan infrastruktur jaringan irigasi, jalan usaha tani, dan lainnya.

“Untuk memantau penanaman padi mulai dari fase penggenangan, fase tanam, vegetatif-1, vegetatif-2, vegetatif maksimum, generatif-1, generatif-2, hingga panen dan bera, dipantau menggunakan citra landsat-8,” jelas Hari.

Menurutnya, hasil dari citra satelit ini sangat bermanfaat digunakan sebagai sarana early warning system dan bahan pengambilan kebijakan pangan.

Selain itu, data tersebut juga untuk perancangan teknis di lapangan, di antaranya program percepatan tanam, estimasi kebutuhan benih, pupuk, pasca panen, dan juga estimasi stok.

“Dengan citra satelit, data disajikan secara transparan dan fair dapat divalidasi oleh para pihak,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com