BCA Ubah Target Pertumbuhan Kredit Hingga 11 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja menyatakan perseroan menaikkan target pertumbuhan kredit menjadi kisaran 10,5 persen hingga 11 persen sampai akhir tahun 2016.

Meskipun demikian, Jahja mengaku pertumbuhan kredit di tahun ini masih lesu.

"(Target pertumbuhan kredit) 10,5 sampai 11 persen, dari (target sebelumnya) 10 persen," ujar Jahja pada acara buka puasa bersama BCA di Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Menurut Jahja, pertumbuhan kredit pada semua segmen masih melambat apabila dibandingkan capaian tahun 2015 lalu. Akan tetapi, ia optimistis realisasi penyaluran kredit bisa meningkat di semester II tahun 2016.

"Hingga Mei 2016 ini, kredit masih lebih kecil dibanding Desember 2015," jelas Jahja.

Sebagai infomasi, penyaluran kredit BCA pada kuartal I-2016 mencapai Rp 373,3 triliun. Capaian tersebut meningkat 11,4 persen dibandingkan Rp 335,5 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan sektornya, kredit korporasi mencatatkan pertumbuhan 18,5 persen secara tahunan menjadi Rp 129,4 triliun.

Kredit komersial dan UKM tumbuh 5,9 persen secara tahunan menjadi Rp 142,3 triliun. Sementara itu, kredit konsumer tumbuh 10,9 persen secara tahunan menjadi Rp 102,1 triliun.

Kredit pemilikan rumah (KPR) naik 9,3 persen menjadi Rp 59,9 triliun dan kredit kendaraan bermotor (KKB) meningkat 13,8 persen menjadi Rp 32,7 triliun.

(Baca: BCA Rencanakan Akuisisi 2 Bank Kecil)