Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Reli Dua Hari, IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini

Kompas.com - 23/06/2016, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada perdagangan Rabu (22/6/2016) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 18 poin (+0,37 persen) ke level 4.896,85.

Perdagangan saham Rabu membukukan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,7 triliun terdorong saham ASII paska kenaikan penjualan mobil menjelang lebaran serta rebound dari UNTR.

Sebanyak 4 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor aneka industri, sementara 5 sektor mengalami penurunan dipimpin sektor perkebunan.

Sebanyak 156 saham mengalami kenaikan, 149 saham mengalami penurunan, 103 saham tidak mengalami perubahan dan 205 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain saham UNTR, ASII, ICBP, PGAS dan BBNI.

Investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 361,2 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain saham ASII, TLKM, BBNI, BBRI dan BBCA.

Berdasarkan analisis teknikal PT Bahana Securities, secara teknikal, indeks naik disertai volume dan test level 4.900. Sedangkan Stochastic, RSI dan MACD positif.

Dengan demikian, hari ini (23/6/2016) IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas dikisaran 4.860-4.920.

"Sejumlah saham yang dapat diperhatikan antara lain saham GIAA, INDF, MPPA, SRIL, WSKT," tulis Bahana ke Kompas.com.

Sementara itu, rupiah pada perdagangan Rabu juga ditutup melemah ke level 13.283. Pada hari ini (23/6/2016), rupiah diperkirakan akan bergerak dikisaran 13.200-13.325 dengan kecenderungan melemah.

Kompas TV Dampak Penguatan Rupiah pada Perusahaan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com