Jeda Siang, IHSG Masih Berada di Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada jeda perdagangan saham siang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dalam posisi melorot dibanding harga pembukaan pagi tadi.

Dari data RTI, IHSG turun 0,31 persen atau turun 15,51 poin ke level 4.881,34. Sementara harga pembukaan di 4.896,79.

Perdagangan saham siang mencatatkan volume penjualan 3,21 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,47 triliun.

Sebanyak 100 saham ditutup menguat sementara 146 saham ditutup turun dan 88 saham ditutup tetap. Net foreign buy di semua papan perdagangan tercatat Rp 49,7 miliar.

Sebanyak tujuh indeks sektoral ditutup melemah, dengan koreksi terdalam di sektor konsumer (-0,88 persen). Disusul manufaktur (-0,72 persen).

Sementara itu, sektor perkebunan menguat tertinggi (0,86 persen) disusul sektor pertambangan (0.09 persen) dan sektor keuangan (0,1 persen).

Sebelumnya, Perdagangan saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street pada Rabu (22/6/2016) atau Kamis dini hari (23/6/2016) waktu Indonesia barat (WIB) ditutup menurun.

Perdagangan saham di Wall Street sepanjang sesi berlangsung dalam volume rendah, sebab para trader fokus pada hasil referendum, apakah Inggris akan tetap di Uni Eropa atau keluar.

Investor juga mencermati testimoni kedua Gubernur Federal Reserve Janet Yellen ke Kongres. Dia mengulangi lagi pidatonya di Selasa, dimana dia menurunkan risiko resesi, tetapi masih tetap khawatir pada dampak referendum Inggris dan perlambatan penyerapan tenaga kerja di AS.

Indeks Dow Jones ditutup turun 48,9 poin atau turun 0,27 persen ke level 17.780,83.

Indeks S&P 500 juga harus turun 3,45 poin atau turun 0,17 persen ke level 2.085,45.

Sementara indeks Nasdaq Composite juga harus turun 10,44 poin atau turun 0,22 persen ke level 4.833,32.