Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Pesawat Terbang jadi Favorit Pemudik yang Gunakan Angkutan Umum

Kompas.com - 28/06/2016, 09:09 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) menemukan bahwa sebagian besar pemudik masih memfavoritkan sarana transportasi umum untuk pulang ke kampung halamannya.

Survei dilakukan terhadap 400 respoden yang melakukan mudik Lebaran. Hasilnya, sebanyak 59,6 persen atau 233 responden dari 400 responden menggunakan transportasi umum untuk perjalanan mudiknya.

Rinciannya, sebanyak 19 persen lebih menggunakan pesawat terbang, 10,4 persen gunakan kereta eksekutif, 9,9 persen bus ekonomi, 9,6 persen kereta ekonomi, 7,9 persen bus eksekutif, 1,6 persen kapal laut dan 1,3 persen angkutan umum lainnya.

"Sisanya 40,4 persen respoden lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi untuk transportasi mudiknya yang rinciannya 27,9 persen gunakan mobil pribadi, 10,2 persen motor dan 2,3 persen gunakan mobil sewaan," papar Hendri Satrio, juru bicara KedaiKOPI dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Hendri mengatakan untuk hari keberangkatan mudik lebaran sebanyak 32,3 persen lebih memilih berangkat H-7 sebelum Lebaran. Kemudian, 28,6 persen akan berangkat pada H-3 12,5 persen H-1, 8,9 persen pada H+1 dan 6 persen pada hari H.

Sementara, sebanyak 5,5 persen responden juga akan berangkat mudik jauh hari pada H-10 dan sisanya 6,2 persen responden belum memutuskan jadwal keberangkatan.

"Pemerintah disarankan tetap melakukan rekayasa lalu lintas termasuk pengaturan keluar masuk rest area di jalan tol. Selain itu sebaiknya masyarakat mengatur rencana keberangkatan agar tidak terjebak kemacetan panjang," ujar Hendri.

Sedangkan untuk penggunanaan Tunjangan Hari Raya (THR) Hendri menuturkan sebanyak 54,8 persen responden akan menggunakan uang THR nya untuk membeli keperluan hari raya seperti pakaian dan makanan.

Selain itu, sebanyak 19 persen responden akan menggunakan THR untuk persiapan mudik, 13,8 persen untuk menambah tabungan, 3,5 persen membayar cicilan hutang dan 2 persen untuk perbaikan rumah.

Hendri juga mengungkapkan sebanyak 4 persen dari responden akan menggunakan THR untuk berbagi dengan kaum Dhuafa dan sisanya 2, persen responden untuk keperluan lainnya.

"Hal lain yang menarik adalah tentang bingkisan yang akan dibawa para pemudik untuk sanak saudara di kampung halaman. Ada 45,1 persen responden mengatakan akan membawa pakaian dan 44,8 persen akan membawa makanan. Sementara sisanya 10,1 persen menyatakan akan mempersiapkan perangkat sholat, perhiasan, barang elektronik dan barang lainnya," pungkas Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com