Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Dibuka Menguat, Tembus Level 4.900

Kompas.com - 29/06/2016, 09:14 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat hingga menembus level 4.900 pada pembukaan perdagangan Rabu (29/6/2016).

IHSG pada pukul 09.02 WIB di posisi 4.905,97 atau naik 23,80 poin atau 0,48 persen dibanding harga penutupan Selasa, 4.882,17.

Menguatnya IHSG merupakan imbas atas situasi ekonomi nasional, dimana pelaku pasar menangkap sinyal positif berlakunya UU Tax Amnesty, dengan potensi adanya pemasukan hingga Rp 160 triliun bagi negara.

Selain itu, dari sisi global, bursa global pada dini hari tadi juga ditutup positif, terutama dikarenakan rebound dari saham perbankan yang sudah dua hari tertekan pasca pengumuman Brexit, atau Inggris keluar dari Uni Eropa.

Aksi jual saham mulai mereda, dimana saham Eropa FTEU3 naik 2,4 persen, meningkat dari penurunan 10 persen pada saat referendum.

Saham perbankan mulai pulih dan menjadi pendorong kenaikan indeks secara keseluruhan. Indeks keuangan S&P, SPSY, naik 2,47 persen.

Britain's Lloyds dan Barclays masing-masing naik 7,43 persen dan 3,38 persen. UniCredit dari Italia naik 1,52 persen dan bankia dari Spanyol naik 8,24 persen.

Di pasar saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street, Indeks Dow Jones naik 269,48 poin atau naik 1,57 persen ke level 17.409,72.

Indeks S&P 500 naik 35,55 poin atau naik 1,78 persen ke level 2.036,09. sementara indeks Nasdaq Composite naik 97,42 poin atau naik 2,12 persen ke level 4.691,87.

Penguatan IHSG pada pembukan perdagangan Rabu, juga ditopang oleh menguatnya 10 indeks sektoral pendukung bursa. Penguatan tertajam ada pada sektor properti, sebab pelonggaran LTV yang dilakukan Bank Indonesia diharapkan dapat memacu kredit perumahan.

Sektor properti dibuka naik 1,03 persen, disusul sektor pertambangan naik o,75 persen dan infrastruktur 0,71 persen.

Dari data RTI, volume perdagangan saham mencapai 10,55 juta saham dengan nilai transaksi Rp 31,73 miliar.

Sebanyak 38 saham dibuka menguat, lalu dua saham dibuka menurun dan 5 saham dibuka dalam keadaan tetap. Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 5,8 miliar.

Kompas TV Yuk, Kita "Nyaham"!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com