Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas "Brexit," Kota-kota Ini Siap Geser London sebagai Pusat Bisnis

Kompas.com - 30/06/2016, 06:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Berbagai kota di Eropa tengah bersiap mengisi lubang yang menganga di London akibat referendum yang memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Voting Brexit yang dipilih warga Inggris berpotensi menyebabkan posisi London sebagai pusat bisnis tergeser dengan mudah.

Kemungkinan akan banyak perusahaan global yang memindahkan operasional mereka keluar dari London untuk mempertahankan status Uni Eropa. Mengutip CNN Money, Rabu (29/6/2016), beberapa kota ini tengah berhias rias menyambut hadirnya perusahaan-perusahaan global tersebut.

1. Frankfurt

Kota besar di Jerman ini sangat ingin menyambut para bankir yang meninggalkan London. Saat ini, Frankfurt adalah rumah bagi European Central Bank yang merupakan bank sentral Eropa, Bundesbank, dan Otoritas Asuransi Eropa.

Berdasarkan aturan Uni Eropa, perbankan dan perusahaan asuransi bisa beroperasi di mana saja di Uni Eropa asalkan mereka beroperasi di salah satu negara anggota. Selama ini kota yang jadi pilihan adalah London, namun Frankfurt berharap bisa menjadi pusat finansial berikutnya setelah Brexit.

2. Luxembourg

Selama ini, Luxembourg sudah menjadi salah pusat keuangan penting di Eropa. Kerajaan kecil tersebut merupakan rumah bagi 143 bank dengan aset keseluruhan mencapai 885 miliar dollar AS.

Selain itu, para bankir pun bisa terpikat dengan suasana kosmopolitan Luxembourg, karena hampir separuh dari 563.000 penduduknya adalah warga asing. Luxembourg pun merupakan rumah bagi beberapa perusahaan besar global, seperti Paypal, Skype, dan Delphi karena memiliki tingkat pajak korporasi yang relatif rendah.

3. Paris

Data pemerintah Perancis melaporkan, industri keuangan di Paris sudah mengelola aset senilai kira-kira 2,6 triliun euro. Paris pun merupakan rumah bagi Euronext, bursa efek terbesar kedua di Eropa yang persis di bawah London dalam hal volume transaksi dan kapitalisasi pasar modal.

Paris pun adalah pasar obligasi penting di kawasan, di mana perusahaan-perusahaan di kota itu mengantongi hampir 35 persen total penerbitan obligasi di zona Eropa. Namun, banyak perusahaan internasional berpikir matang untuk menjalankan operasional skala besar di Paris lantaran hukum perlindungan tenaga kerja Perancis yang kuat.

4. Dublin

Ibukota Irlandia ini sudah menyaingi London sebagai pusat teknologi Eropa. Google, Facebook, Dropbox, dan Twitter memilih untuk mendirikan kantor pusat regional Eropa di Dublin.

Di Dublin, bahasa utamanya adalah bahasa Inggris dan ini bisa menjadi daya tarik bagi para bankir. Berdasarkan data International Financial Services Centre, lebih dari 50 persen perusahaan jasa keuangan besar dunia telah memiliki kantor regional di Dublin.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com