Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PELNI: Arus Mudik Kapal Laut Tahun Ini Berjalan Lancar

Kompas.com - 05/07/2016, 17:39 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mengahadapi arus mudik tahun ini PT PELNI mengklaim semua perjalanan kapal berjalan dengan lancar, aman dan zero accident. Seluruh penumpang dapat terangkut berkat kerjasama dengan seluruh otoritas pelabuhan.

Dari data PELNI, kapal yang melayani perjalanan mudik terakhir adalah Kapal Motor (KM) Tidar dari Pelabuhan Ambon menuju Banda, Tual, Dobo telah berangkat Selasa 5 Juli pukul 01.30 dengan jumlah total penumpang sebanyak 3.360 orang.

Selanjutnya ada KM. Ceremai dari Tanjung Priok menuju Surabaya dengan 199 penumpang, dan KM. Kelimutu dari Kumai menuju Semarang membawa 1.600 penumpang.

"Setiba di Tanjung Emas Semarang penumpang dilanjutkan dengan Bus Damri, kerjasama antara Pelni, Pelindo dan Damri. Penumpang sudah didata sejak di Kumai dan langsung menuju bus yang sudah disiapkan Pelindo III," ujar Akhmad Sujadi Manager Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan PT. PELNI dlam keterangan tertulisnya, Selasa (5/7/2016).

Sementara itu, data dari PELNI Cabang Surabaya dilaporkan KM. Nggapulu membawa 2.995 penumpang dan KM. Labobar membawa 2.440 orang dari Balikpapan menuju Surabaya. Dari Makassar dilaporkan juga telah menjalankan dua Kapal tambahan tujuan Bima dengan KM. Sanus 50 ENTEBE Ekspres dan KFC Jetliner.

"Kedua kapal tambahan tersebut membawa 400 dan 746 orang penumpang. Dengan demikian arus mudik dengan Kapal PELNI berjalan lancar dan aman berkat kerjasama serta dukungan seluruh otoritas pelabuhan" tambah Akhmad.

PT. PELNI mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dalam penyelenggaraan arus mudik lebaran 1437 H tahun 2016.

Kompas TV Pelni "Gak" Naikkan Harga Kapal Laut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com