Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Ekonomi Kuartal-II, Dampak Lebaran Belum Terasa

Kompas.com - 11/07/2016, 14:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski aktivitas belanja sudah menunjukkan peningkatkan sejak akhir Juni 2016, namun konsumsi masyarakat ditengarai belum akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi kuartal-II.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, besarnya sumbangan konsumsi masyarakat baru akan terlihat pada pertumbuhan ekonomi kuartal-III.

Sebab, puncak aktivitas Lebaran seperti mudik, belanja, dan rekreasi baru terjadi pada awal bulan Juli.

"Lebaran itu sudah masuk bulan Juli. Jadi pertumbuhan ekonomi kuartal-II tidak akan terpengaruh banyak, karena itu belum mencatatkan pengaruh lebaran. Di kuartal-III munculnya," ucap Darmin usai halal bihalal di kantornya, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Meski begitu, Darmin optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal-II akan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi kuartal-I, yang sebesar 4,92 persen.

Menurut dia, hal itu dikarenakan pemerintah telah banyak melakukan berbagai kebijakan yang mendorong kegiatan ekonomi masyarakat.

"Kita melakukan banyak hal, membangun infrastructures, melakukan deregulasi, macam-macam yang itu mendorong ke atas," kata Darmin.

Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal-II akan berada di kisaran 5,1 persen. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi pada semester-I akan berada di kisaran 5 persen.

Senada dengan optimistisme Darmin, Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro juga menaksir pertumbuhan ekonomi kuartal-II bisa mencapai minimal 5 persen.

Kompas TV Prediksi BI: Inflasi Gak Akan Lebihi 0,2%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com