JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksikan masih akan bergerak menguat di zona hijau, setelah pada perdagangan kemarin IHSG berhasil ditutup menguat 45 poin atau 0,88 persen ke level 5.172,83.
"IHSG kembali menanjak menuju resistance level berikutnya pada 5.215, potensi pergerakan masih menunjukkan kekuatan naik yang cukup besar ditunjang oleh capital inflow yang masih terus berlangsung," papar Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya dalam risetnya, Rabu (20/7/2016).
William mengatakan, selain sentimen positif yang dihembuskan dari tax amnesty dan derasnya capital inflow, rilis BI rate juga diperkirakan akan turut mewarnai pola gerak IHSG.
"Jelang rilis BI rate yang merupakan salah satu data perekonomian akan turut mewarnai pola gerak market," imbuh William.
Menurut William, pada perdagangan hari ini support terlihat akan terjaga cukup kuat pada level 5.111, sehingga kenaikan lanjutan dapat dinikmati dengan tahapan yang lebih spektakular.
"Hari ini IHSG berpotensi menguat." Pungkasnya. Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan pada perdagangan hari ini antara lain:
1. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)
2. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
3. Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA)
4. Saham PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)
5. Saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
6. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
7. Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
8. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
9. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)