Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Industri Makanan dan Minuman Strategis bagi Perekonomian Nasional

Kompas.com - 21/07/2016, 20:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian mendorong industri makanan dan minuman (mamin) di dalam negeri untuk dapat terus tumbuh melalui penyediaan kebutuhan bahan baku dan bahan penolong secara cukup dan berkesinambungan.

"Industri makanan dan minuman merupakan industri strategis bagi perekonomian nasional, karena mendukung ketahanan pangan dan memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembentukan PDB, penyerapan tenaga kerja maupun dalam perolehan devisa," kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, dalam keterangan resminya saat mengunjungi pabrik produsen produk pangan olahan di Banten, Kamis (21/7/2016).

Menurut Menperin, keberadaan industri pendukung sangat diperlukan untuk menjaga konsistensi kinerja industri mamin untuk terus tumbuh dan berkembang.

Data Kementerian Perindustrian menyebutkan, pada triwulan I tahun 2016, industri makanan dan minuman memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 136,57 triliun atau memberikan kontribusi sebesar 31,4 persen terhadap PDB industri pengolahan non-migas.

"Pada periode yang sama, ekspor industri makanan dan minuman sebesar 499,1 juta dollar AS atau menyumbang 5,88 persen dari ekspor hasil industri,” kata Menperin.

Bahkan, lanjut Saleh, pertumbuhan industri makanan dan minuman (tidak termasuk industri pengolahan tembakau) berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

"Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi sebesar 5,02 persen, sedangkan industri makanan dan minuman tumbuh sebesar 7,54 persen," pungkas Menperin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com