Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Peternak Indonesia, FAO Luncurkan Aplikasi Petelur.id

Kompas.com - 29/07/2016, 19:04 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mendorong kebutuhan peternak dalam mengelola produktivitas mereka di era digital, Badan Pangan dan Pertanian Dunia PBB (Food and Agriculture Organization of the United Nations atau FAO) lndonesia meluncurkan aplikasi Petelur ID.

Ini merupakan sebuah aplikasi yang ditujukan untuk peternak ayam petelur skala menengah ke bawah.

"Aplikasi ini dikembangkan untuk peternakan skala kecil dan skala medium. Harapannya dapat digunakan para peternak untuk mengolah data dari peternak dan juga bagi peternak untuk mengetahui produktivitas dalam peternakan tersebut," ujar Team Leader FAO ECTAD Indonesia, James McGrane, di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat, (29/7/2016).

Aplikasi tersebut diluncurkan saat penyelenggaraan Seminar Nasional "Ayam Sehat, Produktivitas Meningkat” di Indonesia Livestock Expo Forum 2016 di Jakarta, Jumat (28/7/2016).

Aplikasi berbasis Android yang dikembangkan bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Perunggasan lndonesia (PDHPl) dan lnteiijen Dynamics.

James menambahkan, aplikasi ini akan membantu petani dalam merekam produksi telur pertanian, konsumsi pakan, dan penyusutan jumlah ayam.

"Melalui analisis tentang Hen-Day, FCR (rasio konversi pakan), tren kematian populasi ayam, dan parameter lainnya, petani dapat memantau kinerja peternakan lewat ponsel mereka. Selain itu, mereka dapat berkonsultasi secara interktif dengan para ahli dari Asosiasi Dokter Hewan Peruggasan Indonesia," tambah James.

"Ide untuk mengembangkan aplikasi berasal dari peternak sendiri. Seiring ritme kehidupan yang bergerak cepat, ada kebutuhan mengelola peternakan secara online," kata James.

"Melalui input data secara teratur oleh pekerja, para pemilik dan manajer peternakan dapat dengan mudah memantau produktivitas peternakan mereka, meskipun saat mereka tak di tempat," tambahnya.

Adapun cara menggunakan aplikasi tersebut, peternak terlebih dulu login dengan menggunakan password.

Pada aplikasi ini, peternak dapat memasukkan jumlah produksi telur per harinya, berapa berat telurnya, dan jumlah makanan pakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com