Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, IHSG Berpotensi Bergerak di Zona Hijau

Kompas.com - 08/08/2016, 08:40 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi menguat dan bergerak di zona hijau, setelah pada penutupan akhir pekan kemarin IHSG ditutup menguat 46 poin atau 0,86 persen di level 5.420.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan, arus capital inflow yang masih deras masuk ke pasar modal menghembuskan sentimen positif tersendiri bagi pergerakan IHSG.

"Capital inflow masih terus melanda kedalam pasar modal kita, ditambah oleh rilis GDP yang semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia, ditunjang oleh rilis cadangan devisa yang terdapat peningkatan kembali menunjukkan semakin kuatnya kestabilan perekonomian kita," papar William dalam risetnya, Senin (8/8/2016).

William memprediksikan IHSG akan menguat dan tetap bergerak di zona hijau. "Pola pergerakan IHSG masih terlihat kuat untuk kembali naik," tandas William.

Adapun target resistance saat ini berada pada level 5.458 dengan potensi ditembus dalam beberapa waktu mendatang, dan support saat ini terlihat cukup kuat pada level 5.366.

"IHSG saat ini masih berada dalam pola uptrend, sehingga setiap masa koreksi sehat dapat dimanfaatkan sebagai peluang melakukan akumulasi beli, hari ini IHSG berpotensi menguat," pungkas William.

Beberapa saham yang dapat dijadikan pilihan untuk akumulasi beli pada perdagangan hari ini antara lain:

1. Saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

2. Saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)

3. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM)

4. Saham PT XL Axiata Tbk (EXCL)

5. Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

6. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

7. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

8. Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM)

9. Saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS)

Kompas TV IHSG Sentuh 5.000, Dirut BEI Jalan Kaki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com