Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow! Pemilik Rekening di Atas Rp 2 Miliar di Bengkulu Naik 30 Persen

Kompas.com - 11/08/2016, 13:15 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk wilayah Bengkulu mencatat adanya kenaikan jumlah masyarakat pemilik rekening di atas Rp 2 miliar di daerah itu. Kenaikan mencapai 30 persen menjadi 70 nasabah.

Kepala OJK wilayah Bengkulu, Yan Safri menyebutkan, saat ini terdapat 70 nasabah memiliki rekening di atas Rp 2 miliar. Sementara di 2015 hanya 48 orang.

"Data ini menunjukkan jumlah orang kaya di Bengkulu bertambah," kata Yan Safri, belum lama ini.

Meski pemilik rekening di atas Rp 2 miliar meningkat, namun pemilik rekening deposito di atas Rp 2 miliar mengalami penurunan dari 157 nasabah menjadi 134 nasabah pada tahun ini.

Meskipun pemilik rekening deposito berkurang, namun jumlah nominal deposito meningkat menjadi Rp 1,2 triliun. Tercatat jumlah pemilik rekening giro ada 81 rekening dengan nominal di atas Rp 2 miliar, jumlahnya mencapai Rp 2,2 triliun.

Secara total, OJK mencatat terdapat 285 nasabah perbankan di bengkulu yang memiliki tabungan, deposito dan giro di atas Rp 2 miliar dengan total dana Rp 1,23 triliun.

"Secara umum tabungan masyarakat Bengkulu masih di bawah Rp 10 juta," lanjutnya. Sejauh ini baru 68 persen masyarakat Bengkulu yang telah memiliki rekening di bank. 

Deputi Bank Indonesia di Bengkulu, Christin R Sidabutar menambahkan, aset perbankan di Bengkulu mencapai Rp 20 triliun dengan perputaran Rp 1,5 triliun.

Kompas TV Kredit Macet Perbankan Merangkak Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com