JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 10 indeks sektoral pendukung bursa mengalami tekanan pada perdagangan saham akhir pekan, Jumat (12/8/2016). Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,77 persen atau turun 41,89 poin ke level 5.377,19.
Dari 10 indeks sektoral pendukung bursa yang tertekan, sektor yang tertekan paling dalam yakni sektor aneka industri. Sektor ini ditutup turun 1,84 persen.
Seperti pada sesi perdagangan Kamis, sesi perdagangan akhir pekan ini dibuka dengan penguatan, namun ditutup dengan pelemahan di sesi kedua.
Dengan demikian, IHSG pada awal pekan mendatang bisa dibuka dengan penguatan. Hal ini terlihat dari aksi beli investor asing yang marak dinsesi kedua. Net foreign buy di semua papan perdagangan mencapai Rp 679,6 miliar.
Dari data RTI, volume perdagangan mencapai 6,49 miliar saham dengan nilai perdagangan Rp 7,18 triliun. Sebanyak 99 saham ditutup naik, 230 saham ditutup turun dan 83 saham ditutup tetap.
Walaupun di akhir sesi IHSG tertekan 0,77 persen, namun secara mingguan, IHSG masih tetap naik 0,06 persen.
Top looser pada sesi perdagangan hari ini yakni BJBR yang tertekan 4,73 persen. Disusul RALS yang turun 4,63 persen dan EXCL yang turun 3,80 persen.