Investor Ambil Untung, IHSG Ditutup Terjungkal 1,05 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan sore awal pekan ini, Senin (15/8/2016).

IHSG melemah lumayan dalam, dan masih dalam trend melanjutkan pelemahan sebagaimana yang terjadi pada pekan lalu, meskipun asing melakukan aksi beli. Aksi ambil untung oleh investor lokal membuat IHSG terjungkal ke zona merah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 56,63 poin atau sebesar 1,05 persen di posisi 5.320,56. Sebanyak 91 saham diperdagangkan menguat, 253 saham melemah dan 64 saham stagnan.

Saham-saham yang turut memerahkan IHSG di antaranya TLKM (Rp 4.090), ASII (Rp 7.850), dan PGAS (Rp 3.010). Sementara itu, saham-saham yang menahan pelemahan indeks mencakup BBCA (Rp 15.050), BBRI (Rp 12.000), dan MYRX (Rp 169).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada dua sektor yang menguat dan selebihnya memerah. Sektor-sektor yang menguat yakni agribisnis (0,64 persen) dan keuangan (0,04 persen).

Adapun sektor-sektor yang melemah meliputi pertambangan (-1,74 persen), industri dasar (-0,8 persen), aneka industri (-1,57 persen), konsumer (-1,14 persen), properti (-1,66 persen), infrastruktur (-2,34 persen), perdagangan (-1,13 persen) dan manufaktur (-1,16 persen).

Berlawanan dengan pergerakan indeks, nilai tukar rupiah sore hari ini menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot diperdagangkan di Rp 13.090 per dollar AS.