Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Pengunjung, Peritel Garap Bisnis Resto

Kompas.com - 23/08/2016, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan ritel berupaya mengundang pengunjung lebih banyak ke gerai mereka. Salah satunya dengan cara membuka restoran dan kafe di dalam gerai.

Satria Hamid Ahmadi, General Manager Corporate Communication Trans Retail kepada Kontan, Minggu (21/8/2016) menjelaskan, konsep restoran di dalam gerai ini tujuannya menyasar pengunjung yang ingin mengisi perut atau sekadar lapar mata.

Selain restoran, belum lama ini Trans Retail juga membuka area bermain di dalam gerai. Trans Retail juga membawa Mini Trans Studio di gerai-gerai mereka. Hasilnya lumayan, pengunjung melonjak di akhir pekan.

"Kalau weekend di Jumat sampai Minggu bisa mencapai 6.000 pengunjung sedangkan untuk hari biasa sekitar 3.000 pengunjung," kata Satria.

Padahal sebelum ada restoran dan area bermain tadi, jumlah pengunjung Transmart Carrefour sekitar 700-800 orang saban hari. Saat akhir pekan naik menjadi sekitar 1.500 orang. Maka dari itu, Trans Retail tak ragu akan menyulap semua Transmart Carrefour menjadi gerai yang juga memiliki area restoran dan area bermain.

Rencana itu berlaku untuk gerai lama maupun 10 gerai baru yang akan mereka realisasikan tahun ini.

Lotte Mart juga melakukan hal yang sama. Donny S Handoko, Direktur Komersial PT Lotte Mart Indonesia menyebut Lotte Mart memastikan tak cuma menjadikan restoran di dalam gerainya sebagai pelengkap semata.

Dus, perusahaan asal Korea Selatan tersebut berencana menggarap bisnis restoran lebih serius.

Sekadar catatan, Grup Lotte memiliki bisnis restoran bernama Lotteria. Restoran seperti ini sudah berdiri berdampingan di beberapa gerai Lotte seperti di Pasar Rebo Jakarta Timur.

Donny menyebut penggarapan bisnis yang lebih serius tersebut bisa dalam bentuk memperbesar luas restoran, maupun merancang menu yang lebih beragam. Ambil contoh gerai Lotte Mart di Surabaya, Jawa Timur, perusahaan sedang mencoba memasukkan makanan-makanan lokal ke dalam restoran.

Peritel yang lebih banyak menjual produk fashion seperti Sogo Department Store juga tak mau ketinggalan. Mereka menyediakan kafe dan salon di dalam gerai. Penambahan fasilitas di dalam gerai adalah upaya Sogo Department Store bersaing dengan pelaku e-commerce yang kian menjamur.

"Mau tidak mau kami akan ke arah itu untuk memenuhi gaya hidup masyarakat," tutur Handaka Santosa, Chief Executive Officer Sogo Department Store Indonesia.

Tujuan utama Sogo Department Store adalah menyuguhkan pengalaman lebih ketimbang yang ditawarkan pelaku bisnis online.

Pajak berganda

Hanya saja bisnis tambahan yang tujuannya untuk meramaikan gerai ini musti menghadapi aturan yang ketat di sisi perpajakan. Yakni meskipun sudah membayar pajak sebagai badan usaha gerai ritel, mereka harus membayar pajak lagi untuk bisnis restoran tersebut.

Sogo Department Store menyayangkan pungutan pajak yang disebut dobel lantaran bisa mengganjal kreativitas peritel mengundang konsumen.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengakui, penambahan fasilitas di dalam gerai adalah modifikasi strategi para peritel agar ramai pengunjung. Strategi ini sebagai alternatif dari pemberian diskon yang sudah lazim. Selain pengunjung bertambah, peritel ingin loyalitas konsumen naik.

Sementara Trans Retail dan Lotte tak terlalu memusingkan soal pajak ini lantaran hasilnya lumayan. Toh bisnis resto menuai hasil sekaligus mengundang pengunjung. (Elisabet Lisa Listiani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com