Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Anggap Suku Bunga Acuan AS Patut Naik, Ini Alasannya

Kompas.com - 27/08/2016, 08:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Gubernur bank sentral AS Federal Reserve Janet Yellen memberikan pidatonya pada Jumat (26/8/2016) waktu setempat. Dalam pidato tersebut, Yellen memberikan isyarat bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate.

Menurut Yellen, suku bunga acuan AS sudah sepatutnya untuk mengalami kenaikan. Apa alasannya?

"FOMC (Federal Open Meeting Committee) terus mengantisipasi bahwa kenaikan Fed Fund Rate secara gradual akan sesuai dilakukan untuk mencapai dan melanjutkan serapan tenaga kerja dan inflasi sesuai dengan tujuan kami," kata Yellen dalam pidatonya yang bertajuk The Federal Reserve's Monetary Policy Toolkit: Past, Present, and Future.

Yellen menjelaskan, aktivitas ekonomi AS terus terekspansi, didorong pertumbuhan yang solid dalam konsumsi rumah tangga. Akan tetapi, investasi bisnis masih lemah, permintaan luar negeri yang stagnan, dan penguatan dollar AS sejak pertengahan 2014 terus menekan ekspor.

Meski pertumbuhan ekonomi belum terlalu kencang, ujar Yellen, namun pasar tenaga kerja mulai menunjukkan perbaikan. Meski naik turun secara bulanan, namun dalam tiga bulan terakhir rata-rata serapan tenaga kerja mencapai 190.000 per bulan.

Selain itu, inflasi juga terus berada di bawah sasaran FOMC, yakni dua persen. Ini merefleksikan dampak transitori penurunan harga minyak dan impor sebelumnya.

"Ke depan, FOMC mengekspektasikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang moderat, penguatan tambahan pada pasar tenaga kerja, dan inflasi meningkat ke dua persen dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Yellen.

Menurut Yellen, sejalan dengan performa yang terus solid pada pasar tenaga kerja dan outlook kegiatan ekonomi dan inflasi The Fed, ia yakin wacana dan pandangan akan peningkatan Fed Fund Rate makin menguat dalam beberapa bulan terakhir.

"Tentu saja, keputusan kami selalu bergantung pada tingkat bagaimana data yang selanjutnya terus mengonfirmasi outlook FOMC," tutur Yellen.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com