Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi Bawa Istri dan Pacar Makan Gratis, Rawon Ini Menjadi Viral di Media Sosial

Kompas.com - 27/08/2016, 08:32 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mengembangkan sebuah usaha diperlukan kegiatan promosi yang menarik dan mampu meningkatkan minat masyarakat untuk membeli produk dari usaha tersebut.

Pemberian diskon biasanya menjadi jalan favorit pengusaha dalam meningkatkan minat pembeli, tidak jarang di era internet dan media sosial saat ini banyak promo-promo yang menjadi viral di lini masa media sosial.

Baru-baru ini yang menjadi viral adalah promo yang ditawarkan oleh sebuah warung makan yang bernama ‘Rawon Surabaya Bu Marie’ dengan memberikan diskon potongan harga untuk pembeli yang membawa pacarnya sebesar lima persen dan potongan 10 persen untuk pembeli yang membawa istrinya.

Bahkan yang menjadi perbincangan adalah promo makan rawon gratis yang ditawarkan bagi pembeli laki-laki yang membawa istri sekaligus membawa pacanya. Mau coba?

Priyo pemilik ‘Rawon Surabaya Bu Marie’ asal Semarang ini menceritakan bagaimana awal mula ia menemukan ide promosi unik tersebut hingga ramai di media sosial.

"Jadi waktu tanggal 17 Agustus itu pertama kalinya saya ikutan bazar, dan karena saya pendaftar terkahir saya mendapatkan stand yang kurang kekuatan alias ngumpet, akhirnya saya mikir gimana caranya orang mau mampir ke stand saya, akhirnya saya cari ide promosi diskon tapi yang anti mainstream," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (27/8/2016).

"Karena pengunjung bazar umumnya berpasang-pasangan jadi berpikir bagaimana caranya yang datang berpasangan itu mau membeli rawon saya," jelasnya.

Priyo menambahkan, dirinya sempat khawatir akan diskon yang unik tersebut, bukan tanpa alasan ia dan istrinya khawatir apabila ada pelanggan yang berani membawa istri dan pacarnya.

"Sempet istri saya khawatir nanti kalu ada beneran yang bawa istri dan pacar gimana? Saya jawab 'tetep kita kasih gratis'," tambahnya.

"Tapi nyatanya, dalam empat hari kami buka stand tidak ada yang berani bawa pacar dan istrinya," kata Priyo sambil tersenyum.

Harga rawon yang dijual Priyo berkisar antara Rp 25.000 sampai Rp 35.000 per porsi. "Saat pakai promosi diskon pasangan omzet naik empat kali lipat, ada ratusan pesan singkat, Whatsapp dan telepon masuk menanyakan lokasi rawonnya dimana," ungkap Priyo.

"Hari itu lebih ramai dan puncaknya penjualan langsung meningkat, saya juga posting di Instagram (Rawonholic.semarang) tetapi nggak tahu gimana bisa jadi viral," tambahnya.

"Saya saja bingung siapa yang mengedarkan, yang jelas waktu bazar itu memang banyak yang lewat dan foto papan promosinya," kata Priyo.

Dia menegaskan, lokasi usaha rawon miliknya di Semarang dan bukan di Surabaya. Padahal, dia memang asli Surabaya. 

Jadi, setelah melakukan riset lapangan belum ada rawon Surabaya yang bercitarasa asli. Akhirnya dia memberanikan diri untuk memulai usara rawon Surabaya di Semarang.

"Saya asli Surabaya dan pecinta rawon, dan saya sudah keliling di Semarang tidak ada rawon dengan rasa Surabaya, kalau adapun rasanya manis, karena orang Jawa Tengah pecinta manis," tutur Priyo.

Usaha Priyo kini mulai berkibar. Dia dan istrinya akan membuka secara permanen rawon di Ventura Food Court, Semarang, pada 1 September 2016.

Kompas TV Spageti Oncom, Pasta Berpadu Khas Sunda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com