Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Perlu Belajar Cara Mengembangkan Sektor Pertanian dari Brasil

Kompas.com - 29/08/2016, 16:38 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menilai dalam mengembangkan sektor pertanian, Indonesia perlu belajar dengan Brasil.

Alasannya, saat ini perekonomian Brasil banyak ditopang oleh sektor pertanian yang berkembang pesat.

Menteri Eko menambahkan, Indonesia punya potensi besar untuk menjadi negara agraris terbesar di dunia karena sebagai negara dengan sumber daya alam (SDA) yang melimpah.

"Apakah Indonesia bisa menjadi penghasil pangan dunia? Iya. Karena kita dengan lahan terbesar di dunia kedua setelah Brasil," tegasnya di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (29/8/2016).

Eko mengatakan, dengan potensi lahan yang besar, Indonesia seharusnya dapat sejajar dengan Brasil yang saat ini menjadi negara ekonomi terbesar ke-5 dunia dengan pendorong utama sektor pertanian.

"Brasil bisa menjadi negara dengan perekonomian terkuat nomor 5 di dunia karena bisa memanfaatkan lahan pertanian. Brasil kalau dulu ada inflasi 1.000 persen sekarang maju karena pertanian. Hal ini perlu ditiru," tambahnya.

Eko menuturkan, selain memiliki lahan pertanian yang luas, Indonesia juga merupakan negara dengan garis pantai terpanjang ke-2 di dunia yang bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan sektor perikanan.

"Indonesia mempunyai garis pantai terpanjang nomor 2 di dunia setelah Kanada. Banyak yang bisa dikembangkan. Insya Allah kalau dikerjakan sama-sama, Indonesia bakal diperhitungkan di dunia. Sekarang ekonomi Indonesia nomor 16 terbesar di dunia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com