Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Kalau Bapak Punya Nama Staf Saya yang Main Proyek, Hari Ini Juga Saya Pecat

Kompas.com - 01/09/2016, 13:00 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat kerja Komisi XI DPR pada Rabu (31/8/2016) malam, menyuguhkan perdebatan sengit antara Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan Anggota Komisi XI Edison Betaubun.

Awalnya perdebatan bermula saat sejumlah Anggota DPR Komisi XI memaksakan poin kesimpulan rapat yang tidak disetujui Sri Mulyani.

(Baca:Kesedihan Sri Mulyani dan Anggota Dewan yang Merasa Tak Bermanfaat bagi Dapil-nya)

Namun perdebatan berlanjut hingga timbul kecurigaan adanya pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang membahas anggaran proyek di Kementerian lain.

"Ini yang perlu menjadi perhatian kita. Karena kami juga di Banggar DPR dan mengamati permain-permainan yang ada di sini (Kemenkeu)," kata Edison.

Ia lantas meminta Sri Mulyani untuk mengawasi anak buahnya secara ekstra ketat termasuk dalam pembahasan anggaran.

Sejumlah Anggota Komisi XI sempat mengungkapkan keheranannya lantaran pembahan anggaran kerap berubah di saat rapat Banggar DPR dengan Kemenkeu.

Padahal dalam rapat pembahasan dengan Komisi XI, Kemenkeu sudah menyepakati angka-angka dalam setiap tahuan anggaran.

Sontak kecurigaan dan permintaan Edison itu memancing reaksi dari Sri Mulyani.

"Pak Edison, kalau punya nama staf saya siapa yang melakukan (main proyek), kasih tahu saya. Hari ini juga akan saya copot," ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Pada kesempatan berikutnya, Edison mengakui tidak punya data nama-nama pejabat yang main anggaran. Namun ia mengingatkan Sri Mulyani satu hal.

"Saya tidak punya data tentang itu (pejabat main anggaran proyek) tetapi saya mengingatkan karena anda baru kembali menjadi Menkeu, dan anda juga harus mengawasi di Banggar," ucap Edison.

Meski sempat menjabat sebagai Menkeu pada Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ani sapaan akrab Sri Mulyani, mengiyakan kata-kata yang terucap dari mulut Edison.

Ia menyadari masih orang baru di Pemerintah Joko Widodo. Di akhir rapat, Komisi XI akhirnya tidak jadi memasukan satu poin kesimpulan lantaran tidak disetujui Sri Mulyani.

Poin kesimpulan itu meminta kepada Menteri Keuangan untuk mengomunikasikan rencana pembangunan, termasuk proposal dari Pemda, yang merupakan daerah pemilihan dari anggota Komisi XI.

(Baca: Sri Mulyani: Banyak Sekolah Masih Seperti Kandang Kambing, Ini Bukan Soal Kekurangan Duit...)

Kompas TV Pemangkasan Anggaran Tekan Pertumbuhan Ekonomi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com