Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofjan Wanandi Ikut Amnesti Pajak: "Jangan Cuma Ngomong Aja!"

Kompas.com - 02/09/2016, 15:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha kawakan Sofjan Wanandi siang ini mendatangi Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Pusat, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Rupanya kehadiran pemilik perusahaan Yuasa Battery itu untuk mengajukan permohonan amnesti pajak.

"Saya mau minta amnesti untuk diri saya sendiri, bukan perusahaan ya," kata Sofjan dihubungi wartawan melalui sambungan telfon.

"Tadi saya sudah ikut. Saya sudah selesaikan. Ternyata cukup cepat pelayanannya. Lima menit selesai," ucap Sofjan lagi.

Menurut Sofjan, pelayanan yang cepat itu lantaran seluruh persyaratan amnesti pajak telah ia lengkapi.

Sayangnya, Sofjan enggan membeberkan berapa nilai tebusan yang harus dibayarkan. Sofjan menuturkan, keikutsertaan dirinya dalam program pengampunan pajak merupakan contoh bagi pengusaha-pengusah lain. Memang, Ketua Tim Ahli Wapres itu sangat getol mengkampanyekan amnesti pajak.

"Artinya kalau saya ngomong sama mereka (pengusaha), saya kan harus memberikan contoh. Jangan cuma ngomong saja!" ucap Sofjan.

Sofyan optimistis, dengan makin banyaknya konglomerat yang melakukan deklarasi atau repatriasi bulan ini, uang tebusan program amnesti pajak bisa tembus Rp 30 triliun.

Dikutip dari data DJP pada Jumat (2/9/2016), pukul 15.12 wib, uang tebusan yang masuk baru sekitar Rp 3,95 triliun, terdiri dari wajib pajak orang pribadi sebesar Rp 3,46 triliun dan sisanya wajib pajak badan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com