Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden China Ajak Negara-negara G-20 Lawan Proteksionisme

Kompas.com - 05/09/2016, 10:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

HANGZHOU, KOMPAS.com - Pengaruh politik terhadap perdagangan menjadi isu dalam pembukaan Pertemuan Tingkat Tinggi G-20 di Hangzhou, China.

Presiden China Xi Jinping pun menyatakan perlawanannya atas kebijakan proteksionis. Dalam pidato pembukaannya, Xi menyerukan kepada kepala negara anggota G-20 bahwa negara-negara mereka perlu meningkatkan kesepahaman. Hal ini guna menghadapi titik henti krusial bagi perekonomian dunia.

"Dunia saat ini menghadapi perubahan-perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kita harus melakukan tindakan baru untuk membawa perekonomian dunia yang inovatif, terbarui, terinterkoneksi, dan inklusif, serta putaran pertumbuhan yang solid," ungkap Xi seperti dikutip CNN Money, Senin (5/9/2016).

Xi menambahkan, motor pertumbuhan dari kemajuan teknologi seperti periode sebelumnya mulai memudar. Sementara itu, putaran baru revolusi teknologi dan industri belum mencapai momentum.

Karena itu, Xi mendesak para pemimpin G-20 untuk bertindak dan tidak menebar omongan belaka.

Mempromosikan globalisasi yang terarah adalah salah satu tujuan pertemuan G-20. Sebagian besar pemimpin termasuk Presiden AS Barack Obama membawa agenda terkait perjanjian perdagangan dan menyerukan pentingnya kerja sama internasional.

Pidato Xi dinilai penting lantaran China menjadi salah satu negara yang paling besar diuntungkan dari perjanjian perdagangan internasional. Akan tetapi, proteksionisme dan isolasi berkembang di beberapa negara lantaran anggapan bahwa perjanjian perdagangan internasional mematikan pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com