JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia tengah mengawasi pergerakan harga saham PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) karena telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Pada awal pembukaan, saham dengan kode emiten GDST ini dibuka pada level Rp 152 per saham, naik ke level tertinggi Rp 172 per saham dan di tutup di level terendah Rp 137 per saham atau turun 9,21 persen.
"Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham GDST yang di luar kebiasaan," papar Kepala Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy, dalam keterbukaan informasi, Senin (5/9/2016).
Oleh karena itu, bursa meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Selain itu, para investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya.
Bursa juga meminta para investor untuk kaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Terakhir, bursa meminta para investor untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul pada kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
"Pengumuman UMA tidak serta-merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," pungkas Irvan.