JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah sepanjang sesi I perdagangan saham Kamis (8/9/2016).
IHSG tercatat turun 0,12 persen atau 6,58 poin ke level 5.374,77. Padahal pada saat pembukaan, IHSG berada di jalur hijau di 5.383,06.
Sebanyak enam sektor yang ditutup melemah menekan pergerakan IHSG. Hanya sektor konsumer, perkebunan, manufaktur dan industri dasar yang ditutup menguat di sesi I ini.
Sektor pertambangan tertekan paling dalam, sebesar 0,87 persen menyusul turunnya harga minyak dunia akibat banjir pasokan dari produksi Iran.
Rilis pemerintah mengenai penambahan devisa di Agustus tidak mampu mengangkat indeks. IHSG terkena aksi ambil untung jelang libur panjang Hari Raya Idul Adha.
Dari data RTI, sebanyak 101 saham ditutup naik, 156 saham ditutup turun dan 102 saham ditutup tetap.
Aksi ambil untung masih marak, dengan jumlah investor asing yang melepas portofolionya tercatat Rp 150,9 miliar di semua papan perdagangan.
Volume perdagangan saham mencapai 2,75 miliar dengan nilai transaksi Rp 2,62 triliun.
Sejumlah saham pemberat bursa antara lain LPPF, PTBA, BNGA, UNTR, GGRM, BSDE, ASRI, GJTL, dan BJBR.