Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulusan Sekolah Pilot Dalam Negeri Akan Diwajibkan Terbangkan Pesawat Berbadan Kecil

Kompas.com - 08/09/2016, 15:06 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan membuat kebijakan yang mewajibkan lulusan pilot dalam negeri untuk menerbangkan pesawat berbadan kecil terlebih dahulu setelah lulus dari pendidikan.

Ini dilakukan guna mematangkan keahlian dan teknik lulusan pilot tersebut sebelum menerbangkan pesawat berbadan lebar.

"Saya meminta kepada lulusan ini kali pertama tidak harus masuk ke pesawat berbadan lebar. Lakukanlah profesinya melalui tahapan-tahapan. Misalnya, lakukan penerbangan dengan pesawat ATR dulu sekian tahun sehingga benar-benar matang," ujar Budi seusai pelantikan perwira transportasi di Curug, Tangerang, Kamis (8/9/2016).

Namun, dia tidak memberitahukan kapan kebijakan tersebut akan dikeluarkan. Menurut dia, kebijakan tersebut perlu dibahas lebih lanjut dengan semua pihak terkait.

Ditemui di tempat yang sama, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan Wahjoe Satrio Utomo mengatakan, pertimbangan keselamatan menjadi alasan lulusan pilot dalam negeri beralih menerbangkan pesawat berbadan lebar.

Sebab, kata dia, pilot selama ini memandang bahwa menerbangkan pesawat berbadan kecil rentan dengan kecelakaan. Pesawat ini melalui jalur yang berbahaya, seperti terbang di atas hutan pedalaman dengan ketinggian yang rendah.

"Padahal, untuk membangun pengalaman terbang, mereka harus menerbangkan pesawat berbadan kecil sehingga tingkat kesulitan dapat, setelah itu kan kalau terbang di pesawat berbadan besar enak ada pengalaman menghadapi masalah," ucapnya.

Menurut dia, kebijakan tersebut juga untuk menambah jam terbang lulusan pilot sehingga bisa meningkatkan keahlian dalam menerbangkan pesawat. "Kami berharap tahun ini kebijakan sudah jalan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com