Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah 1,6 Persen

Kompas.com - 09/09/2016, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah cukup dalam di akhir pekan ini, Jumat (9/9/2016).

Sejak pasar dibuka, indeks terus bergerak di zona merah. Selain sentimen dari eksternal, aksi jual investor asing yang melanda lantai bursa membuat IHSG bergerak melemah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 1,6 persen atau 89,16 poin di posisi 5.281,92. Sebanyak 74 saham diperdagangkan menguat, 231 saham melemah dan 81 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 6,2 miliar saham senilai Rp 7,43 triliun. Sementara itu net sell oleh asing di seluruh pasar mencapai Rp 935,8 miliar dan di pasar reguler Rp 952,5 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG yakni TLKM (Rp 4.050), BMRI (Rp 10.850), BBCA (Rp 15.050), BBRI (Rp 11.750), ASII (Rp 8.225), dan BBNI (Rp 5.675). Sementara itu saham yang menahan indeks melemah lebih dalam yaitu LPPF (Rp 18.075).

Dari 10 indeks sektoral, seluruhnya kompak melemah,yang dimotori oleh sektor konsumer (-2,39). Sektor lain yang melemah adalah agribisnis (-0,91 persen), pertambangan (-1,24 persen), industri dasar (-0,77 persen), aneka industri (-0,86 persen).

Selanjutnya sektor properti (-1,68 persen), infrastruktur (-1,63 persen), keuangan (-1,75 persen), perdagangan (-1,17 persen) dan manufaktur (-1,83 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup melemah. Dampak tes nuklir oleh Korea Utara merembet ke lantai bursa dan membuat investor khawatir.

Bursa Shanghai turun 0,55 persen menjadi 3.078,85, demikian juga bursa Seoul yang melemah 1,25 persen di level 2.037,87, serta indeks Straits Times di bursa Singapura turun 0,81 persen di posisi 2.870,98.

Adapun indeks Nikkei 225 di bursa Jepang justru menguat 0,04 persen di level 16.965,76. Sementara itu indeks Hang Seng naik 0,75 persen menjadi 24.099,7.

Nilai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com