Libur Idul Adha, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik Hingga 11 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji selama periode libur Hari Raya Idul Adha 1437 H aman. Perseroan telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan, fokus kesiapan untuk menghadapi libur panjang Hari Raya Idul Adha kali ini terutama di jalur mudik di wilayah Jawa serta daerah tujuan wisata. 

"Kami perkirakan ada kenaikan konsumsi BBM rata-rata sekitar 5 sampai 11 persen dan kami telah membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) yang akan siaga selama 24 jam untuk mendukung kelancaran distribusi dan ketahanan stock pasokan BBM dan LPG," kata Wianda dalam pernyataan resmi, Sabtu (10/9/2016).

Wianda menambahkan, konsumsi Premium diperkirakan mengalami kenaikan 3 persen di wilayah Jawa Barat dan Banten sekitar 1.514 kiloliter per hari. Sementara di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya kenaikan konsumsi Premium diperkirakan meningkat 5 persen, yakni sekitar 5.846 kiloliter persen hari. (Baca: Kondisi Pasokan Bahan Bakar Jelang Libur Panjang)

Adapun konsumsi Pertamax Series diperkirakan meningkat 11 persen di wilayah Jawa Barat dan Banten yakni menjadi 14.051 kiloliter per hari, dan kenaikan 5 persen di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya menjadi 7.131 kiloliter per hari. 

Sementara itu, untuk pasokan LPG juga akan ditingkatkan 4 persen dari penyaluran normal per hari. Penamban pasokan secara fakultatif juga akan dilakukan untuk beberapa titik yang menjadi tujuan wisata, seperti di Banten, Bandung, dan beberapa kota tujuan wisata di wilayah Jawa Timur serta Bali.