Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Galaxy Note 7, Saham Samsung Anjlok

Kompas.com - 12/09/2016, 20:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEOUL, KOMPAS.com - Saham raksasa teknologi Samsung anjlok pada perdagangan Senin (12/9/2016) waktu setempat ke level terendah dalam dua bulan.

Anjloknya saham Samsung ini setelah perseroan meminta konsumen tidak menggunakan smartphone Galaxy Note 7 dan mengembalikan perangkat karena dikhawatirkan terbakar.

Saham Samsung tercatat turun 6 persen pada perdagangan di bursa saham Seoul, Senin.

Pekan lalu, Samsung menarik 2,5 juta unit ponsel Galaxy Note 7 setelah menerima laporan ponsel baru itu meledak saat atau setelah diisi dayanya.

Otoritas penerbangan AS dan global pun memperingatkan penumpang pesawat terbang untuk tidak menggunakan atau mengisi daya ponsel Galaxy Note 7 di dalam penerbangan.

Otoritas penerbangan di beberapa negara dan maskapai penerbangan pun melarang penggunaan Galaxy Note 7 di dalam penerbangan mereka.

Mengutip BBC, Senin, pihak Samsung sendiri sudah menyatakan akan mengganti semua perangkat ponsel tersebut yang sudah dimiliki konsumen.

Menurut Samsung, permasalahan pada baterai adalah biang keladi terbakarnya ponsel terbaru tersebut.

Namun, Samsung mengaku kesulitan melacak unit ponsel Galaxy Note 7 mana yang mengalami masalah pada sel baterai.

Galaxy Note 7 diluncurkan pada Agustus 2016 lalu dan memperoleh beragam tanggapan positif dari konsumen maupun kritikus.

Di Indonesia, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah menerbitkan larangan penggunaan dan pengisian baterai Galaxy Note 7 di dalam penerbangan.

Selain itu, maskapai penerbangan Lion Air Group dan Sriwijaya Air juga menerbitkan larangan yang sama.

(Baca: Garuda Indonesia Juga Keluarkan Aturan untuk Galaxy Note 7)

Kompas TV Galaxy Note 7 Meledak, Saham Samsung Tetap Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial

Whats New
Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar

Whats New
Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen

Earn Smart
Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS

Whats New
Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Cegah Kecelakaan Bus Tak Berizin Terulang, Ini Sederet Catatan untuk Pemerintah

Whats New
Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024

Rilis
10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia

Whats New
Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Ikan Bilih Danau Singkarak Terancam Punah, KKP Siapkan Aturan Pengelolaannya

Whats New
Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter

Whats New
Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com