Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Galaxy Note 7, Kekayaan Pemilik Samsung Lenyap Rp 15,7 Triliun

Kompas.com - 13/09/2016, 18:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Insiden yang menimpa produk ponsel pintar terbaru Galaxy Note 7 keluaran perusahaan teknologi asal Korea Selatan Samsung Electronics Co ternyata membawa kemalangan bagi sang pimpinan.

Kekayaan Lee Kun Hee, pimpinan tertinggi Samsung, berkurang dalam waktu singkat.

Mengutip Bloomberg, Selasa (13/9/2016), kekayaan Lee Kun Hee yang merupakan miliarder kenamaan Korsel berkurang hampir 1,2 miliar dollar AS atau setara Rp 15,7 triliun dalam waktu dua hari saja.

Pasalnya, saham Samsung di bursa saham Seoul terjerembab hampir 11 persen. Penurunan saham Samsung terjadi sejak Jumat (9/9/2016) waktu setempat.

Melorotnya kinerja saham raksasa teknologi Asia ini disebabkan insiden terbakarnya beberapa unit ponsel Galaxy Note 7 ketika dan setelah diisi dayanya.

Regulator di AS meminta pengguna untuk menonaktifkan perangkat ponsel yang diluncurkan pada Agustus 2016 lalu itu saat diisi daya karena risiko terbakar.

Otoritas penerbangan pun melarang penggunaan dan pengisian baterai Galaxy Note 7 selama dalam penerbangan. Meskipun demikian, Lee Kun Hee tetap menjadi orang terkaya di Korsel.

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Lee mencapai 13,5 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 176,8 triliun.

Pekan lalu, Samsung menarik 2,5 juta unit ponsel Galaxy Note 7 setelah menerima laporan ponsel baru itu meledak saat atau setelah diisi dayanya.

Pihak Samsung sendiri sudah menyatakan akan mengganti semua perangkat ponsel tersebut yang sudah dimiliki konsumen.

Di Indonesia, maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah menerbitkan larangan penggunaan dan pengisian baterai Galaxy Note 7 di dalam penerbangan.

Selain itu, maskapai penerbangan Lion Air Group dan Sriwijaya Air juga menerbitkan larangan yang sama. (Baca: Gara-gara Galaxy Note 7, Saham Samsung Anjlok)

Kompas TV Ledakan Galaxy Note 7 Ganggu Bisnis Samsung?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com