Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kebijakan Pemerintah untuk Kembangkan Industri Kecil Menengah

Kompas.com - 14/09/2016, 16:14 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Industri Kecil dan Menengah (IKM) memiliki peran yang strategis dalam perekonomian nasional.

"Hal itu terlihat dari kontribusi yang cukup siginifikan dalam menyediakan lapangan kerja dan lapangan usaha," ujar Airlangga di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Menurutnya, IKM juga merupakan suatu unit usaha yang banyak dikelola oleh masyarakat dan tersebar hampir di berbagai pelosok tanah air.

Airlangga menambahkan, pemerintah menyiapkan sejumlah kebijakan strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor IKM.

Pertama, industri kecil hanya dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia karena IKM memiliki keunikan dan merupakan warisan budaya bangsa.

Kedua, dalam rangka penguatan struktur industri nasional, peran IKM terus ditingkatkan secara sigfnifikan dalam rantai suplai industri prioritas, sehingga terjalin kemitraan yang strategis antara industri kecil, menengah dan besar.

Ketiga, pemerintah pusat dan pemerintah daerah melakukan perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan dan pemberian fasilitas yang diperlukan bagi IKM.

"Hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana IKM dapat ditumbuhkan secara cepat dalam rangka mengisi persebaran industri di berbagai wilayah," tutur Airlangga.

Sementara itu, Menperin menargetkan dalam lima tahun ke depan akan ada 20.000 IKM baru, dan 4.500 wirausaha menengah baru, serta sebaran sektor IKM Jawa sebesar 60,34 persen dan luar Jawa menjadi 39,66 persen.

"Hal tersebut bukanlah pekerjaan mudah. Diperlukan kerja keras dan upaya yang sungguh-sungguh dalam rangka mencapai sasaran tersebut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com