Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas! 7 Hal Kecil Ini Bisa Menggagalkan "Interview" Kerja Anda

Kompas.com - 16/09/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wawancara kerja atau interview merupakan gerbang utama untuk masuk ke sebuah perusahaan.

Memperoleh panggilan interview sebenarnya sudah merupakan suatu pencapaian yang cukup baik. Itu artinya, CV Anda berhasil mengalahkan ratusan atau mungkin ribuan CV pelamar lainnya.

Kesempatan emas yang jarang didapatkan ini jangan sampai disia-siakan hanya karena kesalahan yang menurut kita kecil.

Berikut beberapa hal yang kelihatannya remeh, padahal dapat berakibat fatal jika tidak diperhatikan saat interview.

1.    Menghindari kontak mata

Ketika menjalani interview, Anda disarankan menatap mata pewawancara, tidak menunduk atau melihat-lihat ke arah lain. Adanya kontak mata menunjukkan bahwa Anda menghargai mereka.

Namun jika Anda merasa kesulitan melakukannya, maka sebagai alternatifnya Anda dapat mencoba melihat dahi atau hidung si pewawancara.

2.    Tidak mengenal perusahaan
Mencari tahu soal perusahaan yang memanggil Anda merupakan salah satu jurus utama yang harus diingat setelah Anda mendapat panggilan interview.

Tidak mengetahui informasi perusahaan merupakan kesalahan fatal kedua yang menyebabkan seseorang gagal diterima perusahaan.

Jika Anda tidak mampu menjelaskan perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan produknya apa saja, maka Anda harus siap-siap untuk ditolak.

3.    Kurang senyum

Sesi interview memang  menegangkan dan membuat grogi, tapi jangan sampai hal ini tersirat dari raut wajah Anda.

Sebaiknya usahakan banyak tersenyum dan terlihat santai saat sedang menjalani interview. Lagipula, senyum dipercaya bisa menghilangkan stres lho.

4.    Postur tubuh yang salah

Jangan lupa memperhatikan postur tubuh Anda saat interview. Postur tubuh yang baik adalah duduk tegak, tidak bersandar pada kursi, tidak terlalu banyak melakukan hand gesture, serta tidak menyilangkan kaki apalagi melipat tangan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Indonesia Mampu Menghasilkan Karet Lebih Besar daripada Amerika Serikat

Whats New
Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 665,9 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Perkebunan Karet Besar di Indonesia Banyak Dijumpai di Mana?

Whats New
Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Hampir 10 Juta Gen Z Nganggur, Menyingkap Sisi Gelap Generasi Z

Whats New
Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Ada Relaksasi Aturan Impor, Menkop Berharap Bisnis UMKM Tidak Terganggu

Whats New
Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com