Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

XL Perluas Jaringan 3G di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi

Kompas.com - 18/09/2016, 16:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL), operator telekomunikasi, berencana membangun infrastruktur jaringan telekomunikasi berbasis teknologi 3G di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Tujuannya, yakni untuk menyesuaikan dengan program Indonesia Broadband Plan (IBP) yang dicanangkan pemerintah dengan menyediakan layanan broadband yang semakin luas hingga ke pelosok daerah.

Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D Yosetya mengatakan, bagi XL, implementasi teknologi 3G sekaligus menjadi alat pendorong akselerasi perpindahan pelanggan dari 2G ke 3G, juga ke 4G.

Serta, untuk memperluas cakupan layanan internet cepat di berbagai daerah, termasuk wilayah yang selama ini belum mendapatkan layanan internet yang memadai.

"Saat ini dari sisi regulasi XL telah lolos dalam Uji Layak Operasi (ULO) dan mengantongi sertifikat kelayakan menggunakan frekuensi 900 MHz ini untuk tujuan komersil," kata dia.

Layanan 3G XL bisa digunakan untuk layanan voice, SMS, dan internet cepat. Kualitas layanan 3G XL akan memberikan kecepatan akses Data yang lebih baik dan stabil, termasuk juga untuk di dalam gedung. Kecepatan download 3G HSPA 900 MHz bisa mencapai 21 Mbps.

Sebelumnya, frekuensi 900 MHz dipergunakan XL untuk menyelenggarakan layanan berbasis 2G. Seiring dengan terus bertambahnya pelanggan yang beralih dari 2G ke 3G atau 4G, maka semakin longgar jaringan di frekuensi 900 Mhz yang tersisa.

Jaringan inilah yang kemudian XL modernisasi untuk dapat dipakai sebagai jaringan 3G juga.
 
Dari total keseluruhan pelanggan XL saat ini, lebih 50 persen yang masih menggunakan jaringan 2G. Sementara itu secara industri, sebanyak 60 persen-70 persen pelanggan masih menggunakan 2G.

Kecepatan Internet

Sebelumnya, penyedia content delivery network Akamai kembali merilis laporan State of the Internet untuk kuartal IV 2015. Di dalamnya, perusahaan yang berbasis di Massachusetts, AS ini antara lain menjabarkan perubahan kecepatan internet negara-negara di seluruh dunia.

Indonesia, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Jumat (1/4/2016), mengalami kenaikan kecepatan koneksi internet rata-rata sebesar 109 persen atau lebih dari dua kali lipat dibanding kuartal yang sama tahun lalu, menjadi 3,9 Mbps.

Persentase kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi untuk negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Di urutan kedua ada Vietnam yang mencatat kenaikan 43 persen.

Meski begitu, rata-rata kecepatan koneksi internet di Indonesia masih berada di bawah rata-rata global yang sebesar 5,6 Mbps.

Indonesia juga mencatat kenaikan kecepatan akses internet maksimal sebanyak 495 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, menjadi 79,8 Mbps. Capaian itu menempatkan Indonesia di urutan keenam dunia dalam hal kecepatan internal maksimal.

Salah satu pendorong kenaikan kecepatan internet ini yakni gelaran jaringan internet berkecepatan tinggi 4G LTE di Indonesia yang dimulai pada akhir 2014.

Kompas TV Inilah Bocoran Gaji Pegawai Perusahaan Telco
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com