Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Nyatakan Dukung Apapun Keputusan untuk Stabilkan Minyak

Kompas.com - 19/09/2016, 07:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TEHERAN, KOMPAS.com – Presiden Iran Hassan Rouhani menyatakan negaranya mendukung apapun upaya untuk menstabilkan pasar minyak global dan menaikkan harga minyak.

Menurut Rouhani, tidak stabilnya harga minyak berbahaya bagi semua negara, khususnya negara-negara produsen minyak.

“Teheran mendukung upaya apapun yang bertujuan untuk menstablkan pasar dan memperbaiki harga minyak berdasarkan keadilan, kseimbangan, dan kuota yang sesuai di antara semua produsen minyak,” ujar Rouhani merujuk pada pertemuan OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) dan negara-negara non OPEC di Aljazair akhir bulan ini, seperti dikutip dari CNBC, Senin (18/9/2016).

Iran, negara produsen minyak ketiga terbesar OPEC, telah memutuskan untuk menggenjot produksi minyaknya setelah sanksi dari Barat dicabut pada Januari 2016 lalu.

Iran pun pada April lalu menolak bergabung dalam perundingan antara OPEC dan negara non OPEC seperti Rusia untuk menstabilkan produksi.

Negara-negara anggota OPEC akan melakukan pertemuan di Aljazair pada 26 sampai 28 September 2016 mendatang. Negara produsen minyak non OPEC, yakni Rusia, juga akan hadir dalam forum tersebut.

Pada bulan September ini, Arab Saudi dan Rusia telah setuju untuk bekerja sama dalam pasar minyak dan menyatakan mereka bisa membatasi produksi di masa mendatang.

Namun, akhir pekan lalu, Sekretaris Jenderal OPEC Mohammed Barkindo menyatakan hal yang dinilai blunder terkait pertemuan di Aljazair akhir bulan ini.

Menurut Barkindo, pertemuan di Aljazair tersebut hanya akan berupa pertemuan informal. Pertemuan itu, kata Barkindo seperti dilaporkan kantor berita Aljazair APS, hanya untuk konsultasi dan bukan untuk pengambilan keputusan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com