Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Muamalat Salurkan Rp 75 Miliar ke Perusahaan Pengolah Kelapa Sawit

Kompas.com - 21/09/2016, 09:37 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Muamalat Indonesia menyalurkan pembiayaan Al Murabahah sebesar Rp 75 miliar kepada PT PPA Kapital untuk anak perusahaannya, PT Duta Mentari Raya, yang bergerak di bidang pengelolaan kelapa sawit.

Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, pembiayaan ini sebagai bentuk investasi pembangunan pabrik pengelolaan kelapa sawit di Sengingi, Riau.

"Pembiayaan ini akan dilakukan secara bertahap, yakni tahap pertama sebesar Rp 70 miliar dengan tenor 60 bulan dan tahap kedua sebesar Rp 5 miliar dengan tenor 12 bulan," ujar Endy di Jakarta.

Menurut Endy, Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi kelapa sawit. Bank Muamalat optimis kerja sama pembiayaan ini dapat mendukung tumbuhkembangnya potensi dan kualitas industri kelapa sawit nasional.

"Kerja sama dengan PT PPA Kapital merupakan salah satu bagian inisiasi strategis Bank Muamalat di 2016 dalam bidang pembiayaan bisnis korporasi," tutur Endy.

Saat ini, PT Duta Mentari Raya tengah membangun pabrik pengelolaan kelapa sawit yang dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2016.

Duta Mentari Raya menargetkan pada Januari 2017 dapat memulai pengolahan kelapa sawit dengan kapasitas 45 ton per jam.

Adapun produk yang dihasilkan Duta Mentari Raya antara lain crude palm oil atau minyak sawit mentah.

Akad pembiayaan Al Murabahah adalah pembiayaan berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah.

Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com