JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di jalur hijau pada jeda siang perdagangan saham Kamis (22/9/2016). IHSG terkerek naik 46,51 poin atau naik 0,87 persen ke level 5.389,10.
Penguatan indeks didukung oleh penguatan sektor aneka industri yang tercatat naik 2,27 persen. Sektor manufaktur dan pertambangan juga naik di atas satu persen.
Sembilan dari 10 indeks sektoral pendukung bursa ditutup naik, sementara sektor perkebunan jadi satu-satunya sektor yang ditutup turun 0,12 persen.
Dari data RTI, sebanyak 179 saham ditutup naik, 99 saham ditutup turun dan 69 saham ditutup tetap. Net foreign sell di semua papan perdagangan tercatat Rp 172,9 miliar.
Saham ASII naik signifikan 2,63 persen dan mendorong pergerakan sektor aneka industri. Selain ASII saham penggerak bursa lain yakni BBCA, PWON, BSDE, KLBF, MNCN, SMGR, SCMA, BMTR dan UNTR.
Sedangkan saham pemberat bursa antara lain SMMA, CTRA, ICBP, EXCL, LPPF, WSBP, dan CPIN.
IHSG bertahan di jalur hijau mengikuti tren bursa regional serta adanya sentimen internal. Tren bursa regional yakni menguatnya bursa Amerika Serikat (AS) pasca pengumuman Fed untuk tidak menaikkan suku bunga acuan AS.
Sedangkan faktor internal yakni pasar akan menunggu keputusan Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) terkait penetapan suku bunga 7-days repo rate.