Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Jumat, IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi

Kompas.com - 23/09/2016, 08:30 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bahana Securities mengestimasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (23/9/2016) ini bervariasi namun cenderung menguat.

Dengan demikian, berdasarkan analisis teknikal Bahana, IHSG akan bergerak di kisaran 5.350-5.400 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan seperti BMRI, GGRM, IMAS, INCO, dan UNTR.

"Secara teknikal, indeks naik dengan kicking candle namun longer upper shadow serta volume rendah. Stochastic positif sementara RSI dan MACD goldencross," tulis Bahana ke Kompas.com.

Pada perdagangan hari sebelumnya, ditutup menguat 0,7 persen pada penutupan perdagangan Kamis (22/9/2016). Dengan demikian, IHSG ditutup naik 37,67 poin ke level 5.380,26.

IHSG ditutup menguat pasca pengumuman suku bunga Bank Indonesia (BI), pasca Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI. Suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate diturunkan 25 basis poin menjadi 5,0 persen.

IHSG juga menguat setelah sebelumnya, bank sentral AS, Federal Reserve atau Fed, menetapkan untuk tidak menaikkan suku bunga acuan, Fed Fund rate, pada September ini.

Di Selasa, bank sentral Jepang, Bank of Japan, memutuskan untuk tetap memberlakukan suku bunga negatif.

Sektor perkebunan tertekan dalam hingga 1,46 persen. Sedangkan sektor aneka industri tampil sebagai pendorong bursa dengan kenaikan 2,32 persen. Disusul sektor pertambangan yang menguat 1,3 persen.

Saham-saham yang menjadi pendorong bursa pada perdagangan Kamis lalu yakni SMGR, ASII, BMRI, BBNI dan HMSP.

Investor asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 271,3 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain saham BBRI, ASII, BBNI, PWON dan BBCA.

Bahana memprediksikan rupiah di Jumat ini juga bergerak menguat di kisaran 13.050-13.200. Sebelumnya, pada Kamis lalu rupiah menguat dan ditutup di level 13.075.

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com