Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Swasta dari Jakarta Akan Bangun PLTA 150 MW di Sulteng

Kompas.com - 25/09/2016, 16:45 WIB
Erna Dwi Lidiawati

Penulis

PALU, KOMPAS.com – Sebuah perusahaan di Jakarta, PT Soma Power Indonesia, berencana melakukan investasi di bidang kelistrikan di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah (Sulteng). Nilai investasi proyek ini mencapai 300 juta dollar AS sampai 400 juta dollar AS.

Perusahaan dalam waktu dekat segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Bongka yag melalui kabupaten tersebut. 

Direktur Utama PT Soma Power Indonesia Frangky Yason mengatakan, pihaknya sudah mempresentasikan rencana ini di hadapan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan sejumlah instansi terkait.

Menurut dia, PT Soma Power Indonesia sudah mengantongi izin prinsip yang ditandatangani oleh Gubernur Sulawesi Tengah.

Perusahaan juga sudah mengantongi izin prinsip dari penanaman modal dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang sudah dilengkapi dengan feasibility study dan rekomendasi dari Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah.

“Soal izin sudah tidak ada masalah, sekarang tinggal dikerjakan,” kata Franky Yason, via pesan Whatsapp, Sabtu (24/9/2016).

Terkait rencana ini, Gubernur Longki Djanggola yang dihubungi Kompas.com menyambut baik pembangunan PLTA di Kabupaten Tojo Una-Una. Gubernur meminta agar semua persyaratan segera dilengkapi sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.

Gubernur mengatakan saat ini beban puncak kelistrikan di Sulawesi Tengah mencapai 118 Megawatt (MW), sementara daya mampu mencapai 156 MW.

“Sehingga kondisi kelistrikan di wilayah Sulteng ini surplus 38 MW,” katanya.

Hingga saat ini, PLN masih terus mengusahakan satu sistem interkoneksi kelistrikan di Sulawesi Tengah yang dapat menghubungkan seluruh wilayah seperti Jawa, Bali dan Sumatera.

Kompas TV Untung dan Ruginya PLTU 35.000 Megawatt
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com