Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Kerja Bertahun-tahun, Tapi Tak Kunjung Dapat Promosi? Mungkin Ini Penyebabnya

Kompas.com - 30/09/2016, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anda merasa telah menjadi karyawan yang sangat loyal. Saat teman-teman kantor telah berpindah ke sana ke mari, Anda memilih setia di perusahaan yang sama.

Salah satu alasannya mungkin karena sudah merasa terlalu nyaman.

Meski demikian, sering kali keputusan menjadi karyawan setia ini pada akhirnya membuat seseorang menyimpan sejumlah harapan. Di antaranya, harapan untuk mendapatkan promosi alias kenaikan jabatan.

Persoalannya, bagaimana jika harapan tersebut tak kunjung terpenuhi? Anda pasti akan bertanya-tanya. Apa yang kurang dari diri Anda? Apa yang salah dengan hasil kerja Anda?

Nah, bisa jadi ketiga hal berikut inilah penyebabnya:

•    Kurang percaya diri

Untuk bisa dipercaya menjabat posisi yang lebih tinggi, Anda harus lebih dulu percaya pada diri sendiri. Hal ini dapat Anda tunjukkan dengan aksi-aksi yang sederhana, seperti memimpin jalannya meeting, membawakan presentasi, atau mewakili atasan untuk bertemu klien penting. Jika Anda sendiri hanya bersedia menerima tugas-tugas yang ringan, apa Anda yakin akan sanggup bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain?

•    Kurang aktif dan inisiatif

Pada saat-saat awal bergabung di suatu perusahaan, dapat dimaklumi jika Anda membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dan belajar. Namun jika sudah bekerja bertahun-tahun, semestinya waktu tersebut Anda manfaatkan sebagai ajang pembuktian diri.

Misalnya, dengan menjadi lebih aktif berkontribusi di perusahaan, berinisiatif meminta tugas atau tanggung jawab yang lebih besar, serta mengajukan diri untuk menjadi penanggung jawab atau PIC suatu project. Jika tidak, sulit bagi perusahaan untuk melihat karakter pemimpin dalam diri Anda.

•    Jarang memberi ide dan solusi

Setiap karyawan harus belajar untuk berpikir kritis, serta tidak malu berpendapat, apa lagi hanya mengikuti arus. Karyawan juga harus berani menawarkan ide-ide unik maupun solusi yang cerdas dalam memecahkan permasalahan perusahaan.

Seandainya Anda mempraktikkan semua itu, pasti kualitas diri Anda akan meningkat. Atasan pun akan memandang Anda sebagai sosok yang cakap untuk menjadi pemimpin.

•    Sikap dan perilaku Anda diragukan

Untuk dapat menduduki posisi yang lebih tinggi, bukan hanya kecerdasan dan keahlian saja yang dicari, tapi juga tingkah laku.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com