Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Saham Turun 9,62 Persen, Bursa Suspensi Saham BCIP

Kompas.com - 07/10/2016, 15:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan penghentian sementara (suspensi) saham PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) karena telah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan.

Pada saat pembukaan perdagangan, terpantau saham BCIP dibuka di level Rp 478 per saham lalu turun 46 poin atau 9,62 persen ke level Rp 432 per saham.

"Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham BCIP, BEI memandang perlu untuk melakukan suspensi," papar Kepala Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi, Jumat (7/10/2016).

Suspensi saham BCIP dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai sejak perdagangan 7 Oktober 2016 dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham BCIP.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," kata Irvan.

Sekadar informasi, ruang lingkup kegiatan BCIP bergerak dalam bidang real estat, pembangunan, perdagangan, pertambangan, jasa, pengangkutan, percetakan dan pertanian.

Kegiatan utama usaha BCIP adalah bergerak di bidang properti industri real-estat (pengembang kawasan industri dan pergudangan serta rumah kantor atau ruko). 

Bisnis pengolahan air-bersih dijalankan melalui anak usaha (PT Milwater Pratama Mandiri) di Kawasan Industri Millenium, Cikupa.

Selain itu, bisnis properti industri real estat juga dijalankan anak usaha, yakni PT Millenium Power dan PT Citra Permai Pesona.

Kompas TV Asosiasi Broker Bakal Batasi Komisi Jual Beli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com