Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Panin Berencana Terbitkan Obligasi Tahap II Rp 2,13 Triliun

Kompas.com - 12/10/2016, 08:01 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II tahap II 2016 senilai Rp 2,13 triliun pada kuartal keempat tahun ini.

Obligasi ini merupakan lanjutan dari penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap I 2016 sebesar Rp 2 triliun.

Direktur Treasury Bank Panin, Gunawan Santoso mengatakan, total target dana yang dihimpun pada penawaran obligasi berkelanjutan II adalah sebesar Rp 10 triliun dengan bunga sebesar 8,75 persen.

"Dana himpunan Rp 10 triliun dengan bunga 8,75 persen, jangka waktu lima tahun sejak tanggal penerbitan yaitu pada 27 Oktober 2016," papar Gunawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (12/10/2016).

Adapun dana segar yang diperoleh dari obligasi ini, akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha pemberian kredit dan peningkatan komposisi struktur penghimpunan dana jangka panjang.

Guna memuluskan aksinya, oerseroan telah menunjuk lima penjamin pelaksana emisi yakni Danareksa Sekuritas, Evergreen Capital, Indopremier Securities, RHB Securities Indonesia dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Terkait penerbitan obligasi ini, Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat double A (idAA) untuk obligasi ini. Masa penawaran berlangsung pada 21 hingga 24 Oktober 2016 dan tanggal penjatahan pada 25 Oktober 2016.

Kinerja Perseroan

Sepanjang semester pertama 2016, Bank Panin mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 5 persen, dari Rp 1,09 triliun di semester I 2015 menjadi Rp 1,15 triliun di semester I 2016.

Pertumbuhan ditopang dari pendapatan bunga sebesar 4,14 persen menjadi Rp 8,6 triliun, sedangkan biaya bunga ditekan menjadi Rp 4,5 triliun atau turun 8,33 persen secara tahunan.

Dengan demikian, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) perseroan membaik menjadi 4,96 persen dari tahun sebelumnya sebesar 4,13 persen.

Selain itu, hingga akhir Juni 2016, kredit yang disalurkan perseroan meningkat sebesar 7,14 persen menjadi Rp 133,9 triliun dibandingkan akhir Juni 2015 sebesar Rp 124,96 triliun.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) mengalami pertumbuhan 8,87 persen secara tahunan menjadi sebesar Rp 134,22 triliun, terutama pada dana murah, berupa giro, tabungan, dan deposito retail. Dengan pertumbuhan DPK dan kredit tersebut, total aset Bank Panin meningkat sebanyak 10,13 persen mencapai Rp 192,11 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com