Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembilan Sektor Kompak Melemah, IHSG Dibuka di Jalur Merah

Kompas.com - 26/10/2016, 09:32 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di jalur merah pada pembukaan perdagangan saham Rabu (26/10/2016). Pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka di level 5.387,7 sedangkan pada hari sebelumnya ditutup di level 5.397,82.

Pada pukul 09.04 WIB, IHSG tertekan 0,2 persen atau turun 11,04 poin ke level 5.386,77.

Sebanyak sembilan indeks sektoral kompak turun dan melemahkan indeks. Hanya sektor pertambangan yang dibuka naik 0,68 persen pada pagi ini.

Dari data RTI, sebanyak 73 saham dibuka naik, 68 saham dibuka turun dan 75 saham dibuka tetap.

Tekanan aksi lepas portofolio investor asing juga membuat indeks turun. Tercatat net foreign sell di semua papan perdagangan mencapai Rp 44,6 miliar. Sedangkan di pasar reguler net foreign sell mencapai Rp 43,7 miliar.

Sejumlah saham pemberat bursa yakni BMRI, ASII, LPPF, CTRP, AKRA. Sedangkan saham yang tertekan yakni PGAS, VIVA dan MPPA.

Pelemahan IHSG kompak dengan pelemahan indeks saham di Wall Street. Pagi tadi, Wall Street ditutup memerah gara-gara paparan kinerja perusahaan sektor perumahan meleset dari estimasi.

Sementara kenaikan dari sektor produk konsumen tidak bisa mengangkat indeks.

Indeks Dow Jones turun 53,76 poin atau turun 0,3 persen ke 18.169,27. Indeks S&P 500 turun 8,17 poin atau turun 0,38 persen ke level 2.143,16 dan indeks Nasdaq Composite turun 26,43 poin atau turun 0,5 persen ke level 5.283,40.

Di pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau menguat. Rupiah dibuka di level 12.000 per dollar AS, tepatnya di 12.997. Hingga pukul 09.22 WIB rupiah berada di level 13.003 atau menguat dua persen tehadap dollar AS.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com