Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target yang Harus Diselesaikan Jonan dan Arcandra hingga Akhir 2016

Kompas.com - 26/10/2016, 17:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, dan mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri ESDM, mendapatkan delapan tugas atau tantangan yang harus dijalankannya hingga akhir 2016 ini.

Jonan, yang kini menjabat sebagai Menteri ESDM, mengatakan, tugas pertama yang harus dijalankannya bersama Arcandra terkait dengan masalah hilirisasi di sektor mineral dan batubara (minerba).

Tugas yang kedua adalah menyelesaikan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2010 tentang biaya operasi yang dapat dikembalikan dan perlakuan perpajakan bagi industri hulu minyak dan gas bumi.

"Pertama, kita akan menyelesaikan masalah hilirisasi minerba. Kedua, menyelesaikan revisi PP 79 tahun 2010 terkait cost recovery," kata Jonan di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Tugas ketiga adalah menyelesaikan Blok Mahakam, Blok Masela, dan East Natuna, yang telah menjadi prioritas sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tugas keempat adalah membuat mekanisme penerapan satu harga bahan bakar minyak (BBM) di seluruh Indonesia yang diharapkan bisa diterapkan pada Januari 2017.

Tugas kelima, terkait harga gas, pemerintah akan membuat mekanisme untuk membuat harga gas murah sampai ke pengguna akhir.

"BBM satu harga, Januari harus jalan, tentang pengelolaan harga gas supaya sampai di tangan konsumen bisa kompetitif dibanding negara ASEAN lainnya," tutur Jonan.

Tugas ketujuh, sebut Jonan, menggenjot pembangunan-pembangunan kilang baru.

Adapun tugas kedelapan terkait dengan megaproyek kelistrikan 35.000 megawatt (MW). Pemerintah akan menggenjot perjanjian jual beli listrik atau power purchasing agreement (PPA) untuk mencapai elektrifikasi rasio yang ditargetkan mencapai 97 persen.

Kompas TV Ignasius Jonan Akan Berantas Pungli di ESDM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com