Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III 2016, Penyaluran Kredit BTPN Mitra Bisnis Capai Rp 11 Triliun

Kompas.com - 27/10/2016, 10:10 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mencatat penyaluran kredit melalui BTPN Mitra Bisnis mencapai Rp 11 triliun sejak diluncurkan pada 2014 hingga akhir kuartal III 2016.

Wakil Direktur Utama BTPN Ongky W. Dana mengatakan kredit tersebut disalurkan kepada para pelaku usaha UMKM yang memang menjadi segmen yang disasar perseroan, yang sebagian besar bergerak di sektor perdagangan.

"Khusus untuk 2016, sepanjang Januari hingga akhir September, penyaluran kredit baru melalui BTPN Mitra Bisnis mencapai Rp 2,7 triliun," ujarnya usai "Enterpreneur Networing Forum", Rabu (26/10/2016) malam.

BTPN Mitra Bisnis merupakan salah satu produk pinjaman dari BTPN bagi para pelaku usaha UMKM. Selain pinjaman, nasabah juga mendapatkan berbagai pengetahuan untuk memaksimalkan bisnis, seperti eplatihan dan forum bisnis.

Ongky mengatakan hingga saat ini porsi kredit terbesar yang disalurkan BTPN adalah untuk para pensiunan dengan porsi mencapai 65 persen. Sisanya disalurkan ke pelaku usaha mikro, kecil dan menengah, termasuk melalui BTPN Mitra Bisnis.

Adapun total kredit yang telah disalurkan perseroan hingga akhir September 2016 mencapai Rp 62,6 triliun atau tumbuh 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari jumlah itu, laba bersih yang diraup BTPN mencapai Rp 1,4 triliun, atau tumbuh 2 persen year on year.

Menurut Ongky, tipisnya pertumbuhan laba bersih karena BTPN mengalokasikan belanja yang cukup besar untuk pengembangan bisnis, utamanya untuk menambah agen layanan keuangan tanpa agen.

"Kalau tidak ada investasi di sektor itu, mungkin pertumbuhan laba bersih kami bisa jauh lebih tinggi," tuturnya.

Tahun ini BTPN menargetkan bisa mencatatkan penyaluran kredit hingga Rp 64 triliun-Rp64 triliun, dengan tetap fokus pada kredit pensiunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com