Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga September 2016, Realisasi Investasi dari Luar Jawa Mencapai Rp 203,2 Triliun

Kompas.com - 27/10/2016, 12:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang periode Januari hingga September 2016, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp 203,2 triliun.

Angka tersebut meningkat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 180,7 triliun.

Deputi Bidang Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis mengatakan, diperlukan upaya-upaya yang lebih intens dari berbagai kementerian maupun lembaga termasuk pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan kegiatan investasi di luar Pulau Jawa.

Hal itu termasuk memberikan kemudahan, penyederhanaan, perizinan, dan memfasilitasi permasalahan yang dihadapi investor dalam merealisasikan investasinya.

"Pemerintah diharapkan melanjutkan deregulasi terkait kemudahan, penyederhanaan, perizinan investasi," ujar Azhar di Jakarta, Kamis (27/10/2016).

Azhar menyebutkan, adapun komposisi realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) triwulan III 2016 berdasarkan lokasi proyek yakni, Jawa Timur Rp 14 triliun, Jawa Barat Rp 7,4 triliun, Banten Rp 7 triliun, DKI Jakarta Rp 3,8 triliun dan Sumatera Selatan Rp 3,6 triliun.

Sedangkan, realisasi PMDN triwulan III 2016 berdasarkan sektor usaha adalah transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp 12 triliun), industri kimia dasar, barang kimia dan farmasi (Rp 8,1 triliun), industri makanan (Rp 7,4 triliun), perumahan, kawasan industri dan perkantoran (Rp 5 triliun) dan tanaman pangan dan perkebunan (Rp 4,7 triliun).

"Apabila seluruh sektor industri digabung, maka terlihat industri memberikan kontribusi sebesar Rp 24,7 triliun atau 44 persen dari total PMDN," ucap Azhar.

Kepala BKPM, Thomas Lembong mengatakan, pencapaian realisasi investasi dalam negeri masih bisa lebih tinggi dari pencapaian saat ini. Mengingat masih banyak sektor yang bisa digarap dan dimanfaatkan oleh para investor.

"Perkembangan investasi di luar Jawa memang masih di tahap awal permulaan. Tetapi saya sudah melihat sinyal-sinyal bahwa itu sudah mulai, meskipun angkanya masih relatif kecil," tandas Thomas Lembong.

Kompas TV Komitmen Investasi Meroket Hingga 167%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com